Ketua Federasi Hukatan konferensi serikat buruh sejahtera Indonesia (KSBSI) Provinsi Kalimantan Tengah,Djunaedi Lumban Gaol saat berada di tengah para pekerja, buruh dalam memediasi perkara Industrial
Peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) Tahun 2022 yang jatuh pada 1 Mey kemarin seyogyanya diharapkan menjadi momen bagi kebangkitan para pekerja untuk bisa mendapat hak lebih layak.
Harapan tersebut disampaikan Ketua Federasi Hukatan konferensi serikat buruh sejahtera Indonesia (KSBSI) Provinsi Kalimantan Tengah,Djunaedi Lumban Gaol. Menurut dirinya sudah seharusnya para buruh bisa mendapatkan jaminan sosial.
“Kemudian pengawasan dan penegakan hukum dalam hubungan industrial juga menjadi hal yang penting agar ketika terjadi perselisihan antara pekerja dan pengusaha bisa diselesaikan dengan cara yang harmonis dan kondusif,” terang Djunaedi.
Dirinya juga mengajak semua pihak untuk mendukung kampanye stop diskriminasi terhadap pekerja perempuan. Dimana menurut Gaol perlunya upaya dan aturan yang berpihak kepada kesejahteraan dan kemerdekaan bagi pekerja perempuan.
“Perempuan dan anak harus mendapatkan tempat layak dalam kehidupan sosial dan budaya. Menghormati perempuan dan anak menjadi cerminan pribadi manusia yang beradab. Untuk itu, jangan ada lagi perilaku diskriminatif dan merendahkan harkat dan martabat perempuan” ungkap Gaol.