Camat Sebuku, Kabupaten Nunukan Rudiansyah membenarkan korban hilang diterkam buaya diperairan sungai Sebakis, adalah karyawan perusahaan perkebunan kelapa sawit PT SIL (Sebakis Inti Lestari).
“Koban M Nasrun (38) tercacat sebagai karyawan dan berdomisili di Div Pangkalan PT SIL – SIP,” katanya, Minggu (04/07).
Rudiansyah menerangkan, berdasarkan laporan yang diterima Pemerintah Kecamatan Sebuku, korban bersama dua rekan kerjanya Ahamd dan Iwan, Sabtu 3 Juli 2021 sekitar pukul 19:00 Wita mencari pumpun (cacing untuk umpan ikan) di sungai Sebakis.
Hanya berselang 2 menit setelah turun ke sungai, hewan berukuran cukup besar menerkam korban. Ahmad dan Iwan yang menyaksikan kejadian memperkirakan hewan tersebut adalah buaya penghuni sungai Sebakis.
“Waktu diterkam buaya, korban sempat meminta tolong ke saksi, kemudian korban ditarik dan ditenggelamkan ke dalam sungai,” kata Rudiansyah mengutip laporan saksi yang tak lain teman korban.
Sebelum dilaporkan menghilang dan dilakukan pencarian oleh Tim Sar Nunukan bersama warga, korban yang berusaha menyelamatkan diri. Korban sempat terlihat 3 kali timbul di permuakaan sungai.
Melihat korban menghilang dan melihat buaya berkeliaran, Ahamd dan Iwan menyelamatkan diri dengan cara memanjat pohon disekitar lokasi kejadian. Saksi tidak berani mendekat ke perahu yang digunakannya karena buaya masih berkeliaran disana.
“Keduanya baru sekitar pukul 06.30 Minggu pagi mengambil perahu dengan batang kayu, kemudian menggunakannya menuju Kampung Rahayu Sebakis,”
Hingga pukul 17:00 Wita, hari ini, Tim SAR Nunukan dibantu warga dan karyawan PT SIL-SIP yang mengitari sungai disekitar kejadian belum menemukan tubuh korban tenggelam. Pencarian dilanjutkan besok hari.
Penulis : Budi Anshori | Editor : Rachmat Rolau